Sejarah Renang di Indonesia & di Dunia - Renang merupakan salah satu olahraga yang dilakukan di air. Olahraga ini berbeda dengan jenis olahraga lain, pada olahraga ini tubuh berada dalam posisi horizontal yang di bawah pengaruh daya tarik bumi. Namun daya tarik bumi ini dapat dikurangi gaya tekan ke atas air.
Yang banyak berpengaruh dalam acara renang dunia pada saat itu adalah Lewis B. Handley wanita pertama yang berenang di Selat Inggris, Sydney Cavill (1945), Robert JH Kiphuth dari klub renang Universitas Yale.
Pada awal mula perlombaan renang, kelas yang diperlombakan adalah gaya dada. Gaya baru yang pertama dalam lomba renang adalah “Side Arm Stroke atau Side Stroke” yang merupakan gaya ganti dimana sisi perenang berada dalam air. Dorongan kaki dirubah dari gaya kodok menjadi gaya gunting Gaya yang saat ini dikenal dengan nama “Over Arm Side Stroke”.
Rekor baru dalam perlombaan renang tercipta pada tahun 1902, rekor ini dibuat oleh perenang Australia, Richard Cavill, yaitu dengan rekor berenang sejauh 100 meter dalam waktu 48,6 detik. Cavill menggunakan Arm Stroke, namun dia merubah tendangan kaki yang awalnya guntingan menjadi kipasan ke atas dan ke bawah. Kemudian gaya ini dikenal dengan nama Australia Crawl.
Pada tahun 1935 olahraga renang mempunyai banyak macam gaya seperti gaya punggung (back stroke), gaya dada (breast stroke) dan gaya kupu-kupu (butterfly stroke).
Olympiade tahun 1908, telah banyak orang-orang yang mengarungi lautan dan menyeberangi sungai yang besar dengan menggunakan hanya rakit. Setelah itu lambat laun berkembang ke seluruh pelosok Indonesia. Untuk kolam renang di Indonesia didirikan pertama kali pada tahun 1904 di Cihampelas, Bandung.
Di Indonesia Asosiasi renang secara resmi didirikan pada tanggal 24 Maret 1951, yang disebut dengan Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia atau disingkat dengan PBSI, pada saat itu yang menjadi ketuanya adalah Poerwosoedarmo. PBSI diterima menjadi anggota FINA (organisasi renang dunia) pada tahun 1952. Namun pada tahun 1957 PBSI berubah namanya menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia).
Demikian Sejarah Renang di Indonesia dan di Dunia, semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda.
Sejarah Renang ini dimulai pada abad 19 di kota London, Inggris. Pada tahun 1837 di kota London hanya ada 6 kolam renang. Olahraga renang terus meningkat, pada tahun 1869 beberapa asosiasi mulai muncul. Untuk di Wilayah Amerika Renang mulai berkembang pada tahun 1888, namun pada tahun 1920 Amerika sudah berhasil memperoleh juara perlombaan renang tingkat Internasional.
Sejarah Olahraga Renang Dunia dan Nasional
Yang banyak berpengaruh dalam acara renang dunia pada saat itu adalah Lewis B. Handley wanita pertama yang berenang di Selat Inggris, Sydney Cavill (1945), Robert JH Kiphuth dari klub renang Universitas Yale.
Pada awal mula perlombaan renang, kelas yang diperlombakan adalah gaya dada. Gaya baru yang pertama dalam lomba renang adalah “Side Arm Stroke atau Side Stroke” yang merupakan gaya ganti dimana sisi perenang berada dalam air. Dorongan kaki dirubah dari gaya kodok menjadi gaya gunting Gaya yang saat ini dikenal dengan nama “Over Arm Side Stroke”.
Rekor baru dalam perlombaan renang tercipta pada tahun 1902, rekor ini dibuat oleh perenang Australia, Richard Cavill, yaitu dengan rekor berenang sejauh 100 meter dalam waktu 48,6 detik. Cavill menggunakan Arm Stroke, namun dia merubah tendangan kaki yang awalnya guntingan menjadi kipasan ke atas dan ke bawah. Kemudian gaya ini dikenal dengan nama Australia Crawl.
Pada tahun 1935 olahraga renang mempunyai banyak macam gaya seperti gaya punggung (back stroke), gaya dada (breast stroke) dan gaya kupu-kupu (butterfly stroke).
Olympiade tahun 1908, telah banyak orang-orang yang mengarungi lautan dan menyeberangi sungai yang besar dengan menggunakan hanya rakit. Setelah itu lambat laun berkembang ke seluruh pelosok Indonesia. Untuk kolam renang di Indonesia didirikan pertama kali pada tahun 1904 di Cihampelas, Bandung.
Di Indonesia Asosiasi renang secara resmi didirikan pada tanggal 24 Maret 1951, yang disebut dengan Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia atau disingkat dengan PBSI, pada saat itu yang menjadi ketuanya adalah Poerwosoedarmo. PBSI diterima menjadi anggota FINA (organisasi renang dunia) pada tahun 1952. Namun pada tahun 1957 PBSI berubah namanya menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia).
Demikian Sejarah Renang di Indonesia dan di Dunia, semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda.